Pada tanggal 18 Oktober 2024, Program Studi Matematika FKIP UKSW mengadakan kegiatan studi lapangan bertajuk Studi Lapangan Etnomatematika. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang etnomatematika, yaitu suatu pendekatan atau cara untuk mempelajari budaya dari sudut pandang matematika (mengkaji konsep-konsep matematika yang ada dalam suatu budaya).


Kunjungan pertama dimulai di Candi Borobudur, di mana para mahasiswa mengeksplorasi arsitektur candi yang sarat dengan unsur geometri dan bilangan. Di sini, mahasiswa mengkaji bentuk-bentuk geometri dan menyelidiki banyaknya benda-benda tertentu yang ada dalam bangunan kuno yang merupakan salah satu keajaiban dunia ini dan mengaitkannya dengan pola bilangan tertentu.


Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk berdiskusi dan belajar bersama pakar dari fakultas terkait. Di UNY. Mahasiswa mendapatkan materi mengenai pengaplikasian matematika dalam seni dan budaya tradisional, memperdalam pengetahuan mereka tentang hubungan antara matematika dan kebudayaan lokal. dalam kunjungan ini, rombongan juga diberi kesempatan untuk mengunjungi laboratorium Microteaching dan Laboratorium Media Pembelajaran yang ada di UNY.


Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Museum Batik Yogyakarta, di mana mahasiswa mempelajari filosofi batik sebagai salah satu budaya yang sarat akan nilai-nilai kehidupan. Batik dengan pola geometrisnya menjadi contoh nyata bagaimana seni dan matematika saling terkait erat. Di sini, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melihat proses pembuatan batik dan praktik langsung untuk membatik menggunakan canting dan malam.


Pada malam harinya, peserta studi lapangan menyaksikan pertunjukkan The Legend of Roro Jonggrang di Prambanan. Sebuah pertunjukan seni tradisional yang menggambarkan legenda Candi Prambanan. Selain menikmati pertunjukan, mahasiswa juga mempelajari koreografi tarian yang mengandung elemen matematika seperti gerak simetris dan pola repetisi.


Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mahasiswa tentang etnomatematika, serta memberikan pengalaman langsung bagaimana matematika hadir dalam berbagai aspek budaya dan kehidupan sehari-hari.

(DMT/FKIP)



---


On October 18, 2024, the Mathematics Study Program of FKIP UKSW held a field study activity titled "Ethnomathematics Field Study." This activity aims to broaden students' understanding of ethnomathematics, which is an approach or method of studying culture from a mathematical perspective (examining mathematical concepts within a culture).


The first visit started at Borobudur Temple, where students explored the temple's architecture, rich in geometric elements and numbers. Here, students examined geometric shapes and investigated the number of certain objects in the ancient structure, which is one of the wonders of the world, and linked them to specific number patterns.


After that, the group continued their journey to Yogyakarta State University (UNY) for discussions and learning with experts from the relevant faculty. At UNY, the students received material on the application of mathematics in traditional art and culture, deepening their knowledge of the relationship between mathematics and local culture. During this visit, the group was also given the opportunity to visit the Microteaching Laboratory and the Learning Media Laboratory at UNY.


The trip then continued to the Yogyakarta Batik Museum, where students learned about the philosophy of batik as a culture rich in life values. Batik, with its geometric patterns, is a clear example of how art and mathematics are closely interconnected. Here, students were also given the opportunity to observe the batik-making process and practice batik-making using a canting tool and wax.


In the evening, the field study participants watched the performance of *The Legend of Roro Jonggrang* at Prambanan Temple. This traditional art performance portrays the legend of Prambanan Temple. In addition to enjoying the show, students also studied the dance choreography, which contains mathematical elements such as symmetrical movements and repetitive patterns.


This activity is expected to enrich students' understanding of ethnomathematics and provide direct experiences of how mathematics is present in various aspects of culture and daily life.

(DMT/FKIP)




FKIP #FKIPUKSW #UKSW #FKIPPenMat #PendMat #PendMatUKSW #FKIPPendMatUKSW #StudiLapangan #Borobudur #Prambanan #MuseumBatik #UNYUKSW #UKSWUNY #UNY #mahasiswaFKIP #mahasiswaFKIPUKSW